Loading...

Saturday, December 17, 2016

Cara Kerja Motor Karburator Beserta Jenis dan Fungsinya “ TerLengkap Disini”

Karburator memproses bahan bakar cair menjadi partikel kecil dicampur dengan udara sehingga memudahkan penguapan. Prosesnya serupa dengan penyemburan ( spray ). Pada gambar diterangkankan prinsip dari penyemburan sebagian akibat dari derasnya tiupan angin di ( a ) suatu kondisi vakum ( tekanan dibawah atmosfir ) terjadi di ( b ), perbedaan tekanan antara vakum dan atmosfir udara di ( c ) mengakibatkan semburan terjadi pada air di ( b ) berdasarkan proses ini, semakin cepat aliran udara ( a ) mengakibatkan semakin besar vakum yang terjadi ( b ) dan semakin banyak air yang disemburkan.

Pengertian Karburator merupakan salah satu peralatan yang fungsinya untuk mencampur bahan bakar dan udara pada mesin pembakaran bagian dalam. Karburator sendiri masih dipakai pada mesin kecil serta pada mobil khusus atau mobil tua yang dirancang sebagai mobil balap. Kebanyakan kendaraan roda empat yang diproduksi di awal tahun 1980-an sudah memakai sistem injeksi untuk bahan bakar secara elektronik dan terkomputerisasi. Selain itu, mayoritas dari sepeda motor masih memakai karburator sebab lebih murah dan lebih ringan. Akan tetapi di tahun 2005 sendiri telah banyak mobil yang baru diperkenalkan memakai sistem injeksi pada bahan bakarnya.

Cara Kerja Motor Karburator Beserta Fungsinya “ TerLengkap Disini”

Cara Kerja Karburator Motor Beserta Fungsinya “Paling Lengkap”

Aturan Kerja Karburator
Bahan bakar dan udara dubutuhkan motor bensin untuk berjalan bahan bakar berupa bensin dicampur dengan udara oleh karburator supaya mudah terbakar dan dialirkan ke ruang bakar dengan kata lain 

karburator bekerja dengan aturan sebagai berikut :

  • Volume campuran udara dan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
  • Menciptakan campuran udara dan bahan bakar sedemikian rupa tepat sesuai kecepatan mesin
  •  Merubah bensin menjadi partikel-pertikel bercampur dengan udara sehingga mudah disemburkan.

Campuran Bahan Bakar Dan Udara

Saat langkah hisap pada mesin tekanan didalam silinder lebih rendah dari atmosfir, maka aliran udara tercipta yang mengalir melalui karburator ke dalam saluran pemasukan kemudian ke silinder pada bagian dari aliran ini ada bagian yang menyempit yang disebut venturi aliran menjadi lebih deras dan menciptakan kevakuman pada bagian venturi tersebut pada titik tersebut dipasang saluran dimana bahan bakar disemprotkan bahan bakar masuk terpancar membentuk partikel-partikel kecil dan disemburkan.

Cara Kerja Motor Karburator Beserta Jenis dan Fungsinya “ TerLengkap Disini”

Penemu pertama karburator adalah Karl Benz di tahun 1885 kemudian di patenkan di tahun 1886. Di tahun 1893 sendiri, insinyur asal Hungaria yang bernama Donat Banki dan Janos Csonka mendesain sebuah alat yang sama. Sementara orang yang pertama melakukan eksperimen memakai karburator untuk mobil adalah seseorang berkebangsaan Inggris, Frederick William Lanchester.

Tepatnya di tahun 1896 sendiri, Frederick bersama saudaranya menciptakan mobil pertama memakai bahan bakar dari bensin tepatnya di Inggris, dengan sistem silinder tunggal yang bertenaga sebesar 4 kW atau 5 HP dan mesin pembakarannya memakai internal combutioni.

karburator digunakan untuk membedakan langkah ini dalam beberapa tingkatan dalam mekanisme yang komplek partikel bahan bakar yang terbentuk pada proses ini mengalir melalui pipa pemasukan ( intake pipe ) dan sebelum sampai ke silinder telah dirubah menjadi uap dan secara sempurna membentuk campuran bahan bakar dan udara. Biasnya saat proses peralihan dari cairan bahan bakar menjadi partikel ( disemburkan ) katup gas terbuka secara penuh dan putaran mesin pada kecepatan tinggi dengan aliran udara mencapai kecepatan maksimum maka pada saat ini merupakan titik optimum kerja proses penyemburan.

Ketika katup gas tertutup berarti kecepatan mesin perlahan aliran anginnya juga turun maka tidak seluruh bahan bakar berubah menjadi partikel dan partikel-partikel bahan bakar yang besar tertinggal tidak tersemburkan dengan demikian pada putaran rendah konsentrasi perbandingan udara dan bahan bakar menjadi jenuh.

Cara Kerja Motor Karburator Beserta Jenis dan Fungsinya “ TerLengkap Disini”

Menentukan Untuk Jumlah Udara Dalam Campuran Udara Dan Bahan Bakar

Diantara periode waktu tertentu saat mesin berputar pada kecepatan rendah dibutuhkan bahan bakar sedikit dan bila putaran mesin tinggi maka dibutuhkan bahan bakar lebih banyak, bila ditentukan sejumlah campuran udara dan bahan bakar dibutuhkan untuk terjadinya pembakaran suatu saat ternyata bahwa pembakaran terjadi banyak 2 kali berindikasi bahwa volume campuran udara dan bahan bakar juga tinggi kosekuensinya dengan meningkatkan atau menurunkan jumlah campuran bahan bakar yang disalurkan oleh karburator ke mesin kecepatan mesin akan naik atau turun dan kemampuan akan naik atau turun.

Dalam kenyataanya bila tuas gas diputar dan kabel tertarik sejauh perputaran tuas gas bergerak dan katup gas akan terbuka sejauh gerakan kabel tersebut kelembaban udara pada karburator memungkinkan lebih banyak campuran bahan bakar dan udara mengalir masuk dan meningkatkan kecepatan putaran mesin sebaliknya dengan menutup tuas gas tertutup juga katup gas dan menurukan laju putaran mesin.

Cara Kerja Motor Karburator Beserta Jenis dan Fungsinya “ TerLengkap Disini”

Perbandingan Campuran Udara Dan Bensin

Campuran bahan bakar dan udara yang dimasukan dari karburator ke silinder dimampatkan dan dinyalakan oleh api sehingga terbakar campuran bahan bakar dan udara tang dapat terbakar bagaimana pun juga terbatas pada jangkauan tertentu bila batasan dilampui campuran tersebut tidak akan terbakar dengan kata lain bila terlalu udara dalam campuran atau tidak cukup udara campuran tidak akan terbakar. Dalam banyak masalah proporsi antara udara terhadap bahan bakar yang dinyatakan dalam perbandingan berat, suatu perbandingan campuran udara dan bahan bakar 15:1 berarti 1 gram bahan bakar dicampurkan dengan 15 gram udara.

Perbandingan campuran secara teori

Saat bahan bakar dibakar seluruhnya ia berubah menjadi gas karbon dioksida dan air bila campuran bahan bakar dan udara pada kondisi itu dihitung dalam visi teori terdapat 1 gram bahan bakar untuk 15 gram dan proporsi ini 15:1 ini disebut perbandingan teori campuran.
Perbandingan campuran saat pengendaraan

1. Saat mesin di start ( dingin ) 2-3 :1 choke dipergunakan
2. Hangat 7-8:1
3. Pada putaran stasioner ( idling ) 8-12:1
4. Berjalan normal dengan beban ringan 15-17:1
5. Beban berat 11-13:1
6. Saat percepatan ( tarikan ) : bervariasi tergantung dari cara percepatan tapi pasti tambah jenuh

Langkah Perawatan Karburator

  • Periksa pada 1.000 km ( 1 bulan ) pertama dan setiap 4.000 km ( 6 bulan ) berikutnya.
  • Setel jarak main kabel gas
  • Panaskan mesin

Catatan : laksanakan penyetelan pada saat mesin sudah panas

  • Hubungkan digital-engine-tachometer
  • Hidupkan mesin dan setel putaran mesinnya hingga mencapai antara 1.450 dan 1.550 rpm dengan memutar sekrup setelan gas putaran stasioner : 1.500 +/- 100 rpm.
  • Periksa jarak main kabel gas mencapai 2-4 mm diukur pada saat handel gas diputar perlahan.
  • Bila jarak main tidak tercapai kendorkan mur pengunci dan putar penyetel masuk atau keluar sampai didapat jarak main sesuai petunjuk.
  • Kencangkan mur pengunci dengan menahan penyetel.
  • Setelah selesai penyetalan periksa gerakan kemudi tidak mengakibatkan putaran mesin naik dan handal gas dapat kembali sendiri dan lembut.

Alat Dan Bahan

  • Satu unit sepeda motor
  • Sepeda motor ini berfungsi sebagai media utama dalam praktek digital
  • Digital engine tachometer
  • Berfungsi untuk mengukur putaran mesin pada saat hidup
  • Obeng –
  • Berfungsi untuk menyetel putaran stasioner pada karburator
  • Obeng +
  • Berfungsi untuk membuka sekrup cover body
  • Kunci pas 12 mm
  • Berfungsi untuk memutar baut dan mur penyetel jarak main kabel gas.

Jenis-Jenis Karburator

Karburator sebenarnya bisa dikelompokkan berdasarkan barel, tipe venturi dan arah aliran udara. Masing-masing karburator memadukan ketiganya dalam hal desain. Adapun di antaranya adalah sebagai berikut:

Barel

Barel merupakan saluran udara di dalamnya terdapat sebuah venturi. Adapun Barel sendiri dibagi menjadi singlet barel dan multi barel. Single barel biasanya hanya mempunyai satu barel saja. Digunakan untuk mobil yang berkapasitas mesin rendah atau pada sepeda motor. Untuk tipe ini, segala kebutuhan dari bahan bakar di berbagai macam putaran mesin pun dapat dilayani satu barel saja. Dalam putaran mesin yang rendah, dengan diameter venturi lebih besar dibandingkan multi barel, maka menghasilkan tenaga pun menjadi lebih lambat. Sementara multi barel sendiri memiliki 2-4 barel. Hal ini bertujuan agar memenuhi kebutuhan aliran udara lebih besar khususnya pada mesin berkapasitas lebih besar. Sementara kecepatan aliran secara maksimal dalam venturi karburator tipe multi barel sendiri lebih kecil, dengan begitu kerugian gesekan yang dihasilkan pun menjadi lebih kecil.

Venturi

Untuk venturi sendiri terbagi menjadi venturi tetap dan bergerak. Venturi tetap memiliki ukuran yang selalu tetap. Di mana peda gas mengontrol katup udara untuk menentukan jumlah aliran udara melalui venturi. Dengan begitu, akan menentukan berapa tekanan yang diperlukan agar bisa memanfaatkan bahan bakar. Pada venturi bergerak sendiri pedal gas mengontrol besarnya venturi memakai piston yang bisa naik-turun. Hal tersebut agar bisa membentuk celah pada venturi supaya bisa berubah-ubah. Adapun naik turun pada piston ventori tersebut diiringi dengan sistem naik turunnya pada needle jet. Adapun tujuannya mengatur besarnya jumlah bahan bakar untuk bisa tertarik. Adapun tipe venturi bergerak sendiri biasanya dinamakan tekanan tetap, sebab tekanan udara selalu sama sebelum memasuki bagian venturi.


Arah Aliran Udara

Arah aliran udara sendiri terbagi menjadi 3 bagian, di antaranya downdraft atau aliran turun, sidedraft atau aliran datar, dan updraft atau aliran naik. Downdraft sendiri merupakan udara masuk pada atas karburator kemudian keluar lewat karburator bagian bawah. Sidedraft adalah udara masuk pada sisi samping kemudian mengalir melalui arah mendatar kemudian keluar lewat bagian di sebelahnya. Sementara updraft merupakan kebalikan downdraft, di mana udara masuk di bagian bawah dan keluar lewat bagian atas.

Cara Kerja Karburator Motor atau Mobil Berkapasitas Mesin Kecil

Prinsip kerja karburator sendiri menggunakan prinsip kerja Bernoulli, di mana semakin cepat aliran udara bergerak sehingga semakin kecil pula besar tekanan statisnya, tetapi tekanan dinamisnya semakin tinggi. Pedal gas dalam mobil biasanya tak secara langsung mengontrol besarnya aliran pada bahan bakar saat masuk pada ruang bakar. Sebenarnya pedal gas sendiri mengendalikan katup pada karburator supaya bisa menentukan jumlah aliran udara ketika masuk pada ruang bakar. Adapun udara yang bergerak pada karburator tersebut mempunyai tekanan agar menarik bahan bakar menuju ruang bakar.

Cara kerja dari karburator pada sepeda motor itu sendiri, ketika dihidupkan maka piston pada silinder akan menghisap, di mana hisapan ini menjadikan udara di luar masuk pada karburator. Kemudian kecepatan udara akan mengalir melalui spuyer kecil, maka menyebabkan tekanan udara rendah. Sebagai akibatnya bensin pada ruang pelampung pun akan turut terhisap keluar lewat spuyer kecil. Bahan bakar yang keluar naik bercampur bersama udara berbentuk gas atau kabut yang mana merupakan campuran udara bersama bensin. Gas tersebut pun masuk menuju ruang bakar pada mesin untuk dibakar begitupun dengan karburator satria fu.

Cara Kerja Motor Karburator Beserta Jenis dan Fungsinya “ TerLengkap Disini”

Umumnya mesin berkarburator sendiri hanya mempunyai 1 macam karburator, tetapi ada juga yang memakai 1 karburator pada tiap silinder. Hal tersebut inilah yang kemudian menjadi trend saat modifikasi motor yang ada di Indonesia memakai banyak karburator atau multi carbu. Akan tetapi biasanya hal tersebut hanya dipakai sebagai aksesori saja dan tidak memperhatikan fungsi teknisnya.

Biasanya mesin-mesin pada generasi awal memakai karburator updraft atau aliran ke atas, yang mana udara masuk lewat karburator bagian bawah kemudian keluar lewat bagian atas. Adapun keunggulan dari desain tersebut yaitu bisa menghindar masalah mesin yang banjir, yang disebabkan kelebihan dari bahan bakar berjenis cair yang langsung tumpah menuju keluar karburator. Sehingga tak sampai masuk pada intake mainfold.

Adapun keunggulan lainnya yaitu bagian bawah pada karburator sendiri bisa langsung disambungkan bersama saluran oli agar terdapat sedikit oli masuk pada aliran udara. Serta dipakai untuk membasuh bagian filter udara, tetapi dengan memakai filter udara bermaterial kertas maka pembasuhan memakai oli pun tak akan dibutuhkan kembali. Hingga akhir tahun 1930-an, karburator downdraft serta side draft pun mulai terkenal dan dipakai untuk kebutuhan otomotif.

Sistem Operasi Karburator

Dalam operasinya sendiri, maka sebuah karburator harus bisa mengatur jumlah aliran udara saat memasuki ruang bakar, mencampur bahan bakar dan aliran udara secara sempurna dengan rata dan mendistribusikan bahan bakar pada jumlah yang sesuai seperti aliran udara masuk menuju ruang bakar, dengan begitu rasio udara atau bahan bakar pun tetap terjaga.

Hal tersebut akan mudah dilakukan bila udara dan bensin merupakan fluida ideal. Namun kenyataannya, melalui sifat alami yang dimiliki oleh kedua fluida ini yakni dengan adanya inersia fluida, gaya gesek fluida, viskositas dan lainnya, maka karburator pun menjadi lebih kompleks untuk mengatasi kondisi ketidak idealan fluida tersebut.


Tak hanya itu saja, karburator pun harus tetap bisa memproduksi campuran antara udara/bensin dengan tepat pada kondisi apapun. Sebab karburator mesti beroperasi dengan putaran mesin, temperatur, gaya sentrifugal dan tekanan udara yang begitu beragam. Dalam hal ini, karburator wajib beroperasi pada kondisi start keadaan panas, start mesin keadaan dingin, berjalan dengan putaran rendah, akselerasi saat membuka gas tiba-tiba, kecepatan stabil pada gas yang sebagian terbuka dengan jangka panjang dan kecepatan tinggi pada gas yang terbuka penuh. 

Artikel Terkait

Cara Kerja Motor Karburator Beserta Jenis dan Fungsinya “ TerLengkap Disini”
4/ 5
Oleh

Komentar Postingan

Ente suka sama postingannya ? Silahkan berlangganan via email.