Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta tidak lebih kendaraan yang diparkir di tanah tidak resmi di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Parkir Fasilitas dan Transportasi Jakarta Ricky Hermawan.
"Ini Gubernur instruksi yang tepat sehingga tidak ada Parkir parkir liar di sekitar. Di daerah sekitar Jakarta Fair, tidak lagi diparkir sembarangan," kata Ricky, kepada wartawan, Selasa (2016/06/14).
Setiap menunjukkan Jakarta Fair, parkir liar merajalela terjadi. Akibatnya, pengunjung akan tarif tingggi ketika membayar untuk parkir. Sementara itu, jika parkir pengunjung di daerah Jakarta Fair dikenakan parkir di muka.
"Jika pengunjung normal, parkir di parkir arena JIExpo. Tapi ketika pengunjung membeludak, petugas akan bergeser ke kantong parkir yang disediakan," kata Ricky.
Namun, dia tidak menjelaskan tas rincian parkir di mana saja yang telah disiapkan. Selain parkir ilegal, Basuki juga meminta agar pedagang kaki lima (PKL) ditata.
Karena PKL di sekitar arena Jakarta Fair sering menyebabkan kemacetan. Para pedagang juga sering menjajakan barang dengan harga tinggi.
"Kami memiliki kerjasama dengan polisi kota, militer, polisi, dan JIExpo," kata Ricky.
Jakarta Fair merupakan acara tahunan yang diselenggarakan sebagai rangkaian ulang tahun Jakarta. Jakarta Fair 2016 akan berlangsung selama 38 hari, dari 10 Juni hingga 17 Juli.
Setiap hari ada konser musik hiburan serta area bermain. Penjara Setan seperti rumah hantu, lentera taman The Garden of Lights, dan es skating.
"Berita hari ini" Ahok Minta Tak Ada Parkir Liar di Kawasan Jakarta Fair
4/
5
Oleh
rama olshop blogger